Idiom Cookie Cutter: Arti, Konteks dan Contohnya!

Idiom adalah ungkapan bahasa yang tidak dapat dipahami secara harfiah, namun memiliki makna khusus dalam suatu budaya atau masyarakat tertentu. Salah satu idiom yang populer adalah idiom cookie cutter.

Dalam artikel ini, kita akan membahas arti dan konteks penggunaan idiom “cookie cutter”.

Definisi idiom Cookie cutter

“Cookie cutter” adalah sebuah idiom yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang diproduksi secara massal atau seragam, tidak memiliki kreativitas atau orisinalitas.

Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang bersifat repetitif atau seragam, dengan sedikit variasi atau keunikan.

Konteks Idiom

Istilah “cookie cutter” berasal dari bentuk alat yang biasa digunakan dalam memotong adonan untuk membuat kue.

Alat tersebut menghasilkan bentuk-bentuk kue yang seragam, tidak memiliki variasi yang signifikan.

Konteks penggunaan idiom “cookie cutter” bisa merujuk pada banyak hal, seperti produk yang serupa, rumah-rumah yang mirip, atau hal-hal yang memiliki sedikit variasi.

Contoh Kalimat

Berikut adalah lima contoh idiom “cookie cutter” beserta artinya dan penjelasannya:

“It’s a cookie-cutter house.”

(Ini adalah rumah yang seragam.)

Artinya, rumah tersebut memiliki desain dan struktur yang sama dengan banyak rumah lainnya di daerah tersebut. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kekurangan keunikan dalam sebuah bangunan atau properti.

“They churn out cookie-cutter cars.”

(Mereka menghasilkan mobil yang serupa.)

Artinya, mobil yang dihasilkan oleh produsen tersebut memiliki sedikit perbedaan dalam desain dan spesifikasi, sehingga tidak memiliki keunikan dan cenderung terlihat sama.

“His jokes are cookie-cutter.”

(Guyonannya sama saja.)

Artinya, guyonan orang tersebut tidak kreatif atau orisinil, dan sering kali mengandalkan lelucon yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kurangnya keunikan dalam ide atau kreativitas seseorang.

“Their music is just cookie-cutter pop.”

(Musik mereka hanya pop yang serupa.)

Artinya, musik yang dihasilkan oleh artis tersebut cenderung terdengar sama dengan banyak musik pop lainnya, tanpa memiliki keunikan atau orisinalitas dalam gaya atau liriknya.

“That’s a cookie-cutter solution.”

(Itu adalah solusi yang serupa.)

Artinya, solusi yang diusulkan oleh seseorang cenderung tidak memiliki kreativitas atau inovasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan solusi yang biasa-biasa saja dan kurangnya keunikan dalam ide atau gagasan.

Penutup

Dalam kesimpulan, idiom “cookie cutter” mengacu pada sesuatu yang memiliki sedikit variasi atau keunikan, seperti produk-produk massal atau desain yang serupa.

Istilah ini biasa digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari film hingga bangunan dan kota. Meskipun terlihat negatif, “cookie cutter” juga dapat digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang familiar dan mudah dikenali.

Semoga artikel ini dapat membantumu dalam memahami konteks idiom cookie cutter. Jangan lupa untuk membaca idiom bahasa Inggris lainnya di Jedabaca.com ya! : )

Posting Komentar untuk "Idiom Cookie Cutter: Arti, Konteks dan Contohnya!"