Penggunaan Kata "Break," "Broke," dan "Broken" dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki banyak kata kerja tidak beraturan, dan salah satunya adalah kata kerja “break.” Kata kerja ini juga memiliki bentuk-bentuk yang berbeda dalam berbagai tense. Mari kita bahas penggunaan yang tepat dari “break,” “broke,” dan “broken.”

Penggunaan Kata Break (Merusak, Pecah)

“Break” adalah bentuk pertama atau Verb 1 dari kata kerja “break.” Kata kerja ini digunakan dalam tenses seperti Simple Present, Present Continuous, dan Simple Future.

Contoh:

– She breaks the glass. (Dia merusak gelas.)
– I am breaking the rules. (Saya merusak peraturan.)
– They will break the record. (Mereka akan memecahkan rekor.)

Penggunaan Kata Broke (Merusak, Pecah, Bentuk Lampau)

“Broke” adalah bentuk kedua atau Verb 2 dari kata kerja “break.” Biasanya, kita menggunakannya dalam masa lampau atau past tense.

Contoh:

– He broke the window yesterday. (Dia merusak jendela kemarin.)
– We broke our old TV last week. (Kami merusak TV lama kami minggu lalu.)

Penggunaan Kata Broken (Terpecah, Rusak)

“Broken” adalah bentuk ketiga atau Verb 3 dari kata kerja “break.” Biasanya, kita menggunakannya untuk menyatakan bahwa sesuatu telah pecah atau rusak dalam tenses seperti Present Perfect, Past Perfect, dan Future Perfect.

Contoh:

– The vase has broken into pieces. (Vas itu telah terpecah menjadi potongan-potongan.)
– By the time I arrived, the window had already been broken. (Saat saya tiba, jendelanya sudah rusak.)

Seperti “go,” penggunaan “break,” “broke,” dan “broken” juga merupakan contoh kata kerja tidak beraturan dalam bahasa Inggris. Mereka tidak mengikuti pola beraturan yang hanya menambahkan “-ed” pada akhir kata kerja untuk bentuk masa lampau dan bentuk past participle.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan dan penggunaan yang tepat dari “break,” “broke,” dan “broken” dalam bahasa Inggris. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan tambahan, jangan ragu untuk bertanya!